Mancung search

Rabu, 19 Maret 2008

"Sanggar Kobong" in Action


Anak-anak Sanggar Kobong bersama Ibu Kepala MAN Cipta serta Utusan dari Iran Ketika Internasional Workshop di Gedung Pertemuan MAN Cipta.

Pada bulan Februari lalu MAN Cipasung kedatangan tamu dari luar negeri, yaitu perwakilan dari Iran, Inggris, Amerika, serta Australia dalam acara Internasional workshop: Women's Right Advocacy, Islam and the Public Sphere yang diadakan oleh ICIP dan ISIM. Pada acara tersebut MAN Cipasung diberi kepercayaan untuk menampilkan sebuah hiburan dalam bentuk sebuah pementasan tradisonal Jawa Barat yaitu kesenian Angklung Sered dan Mumundingan yang ditampilkan oleh anak-anak Sanggar Seni Kobong MAN Cipta. Angklung Sered adalah ragam dari seni angklung yang berkisahkan sebuah pertempuran yang dahsyat sampai-sampai kakinya menembus tanah akibat dari saling dorong-mendorong (pasesered; ceuk bahasa sundanamah) dengan menggunakan alat yang terbuat dari bambu yaitu Angklung. Dalam pementasan seni angklung ini dipunggawai oleh 12 orang, yaitu : Adri, Dian, Zaenal Arif, Ilham, Wayang, Chiki, Fahmi, Insan, Kurnia, Rais, Dede, dan Fanda yang dilatih oleh Bapak Agus AW S.Sen dan Toni Sulaeman. Ketika pementasan ada kejadian yang lucu, yaitu ketika pementasan Mumundingan Kokolotok yang dipegang oleh Dede Munandar kala itu terjatuh, serentak semua peserta workshop tersebut tertawa. (Fans).

1 komentar:

Adrie 'Sihung' Astrajingga mengatakan...

ngenta euy poto2 nu lainna, kirim kana email urang nya. mun hanteu teu ridho dewek mah hehehehehe